[ad_1]
Karena jumlah pemilih yang rendah untuk melakukan uji klinis vaksin asli, Covaxin oleh Bharat Biotech- Perusahaan Kota Brihanmumbai (BMC) kini telah meminta bantuan dari perusahaan.
Menurut pejabat BMC, mereka mencari bantuan dari perwakilan terpilih untuk mendapatkan relawan dari wilayah masing-masing yang siap menjalani uji coba vaksin Covid-19 India. BMC hanya memiliki sekitar 137 sukarelawan hingga saat ini, bahkan dua rumah sakit Mumbai, Rumah Sakit Sir JJ dan Rumah Sakit Umum Lokmanya Tilak (Rumah Sakit Sion) akan melakukan pelacakan terhadap 2.000 sukarelawan.
Mohan Joshi, dekan rumah sakit Sion berkata, “Kami mengambil bantuan dari semua sumber daya yang memungkinkan untuk mendapatkan relawan yang maksimal untuk uji coba. Kami juga mengambil bantuan dari perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak relawan. “
Joshi menambahkan, “Tidak ada yang seperti tidak ada respons atau respons rendah. Warga negara maju, tetapi tidak semua memenuhi syarat untuk menjalani uji coba. Ada tes tertentu yang kami lakukan sebelum komite etika menyetujuinya sebagai sukarelawan. Hingga saat ini, sekitar 137 relawan telah terpilih. ”
Dewan Riset Medis India (ICMR) pada Oktober 2020, telah memilih dua rumah sakit – rumah sakit Sion dan Rumah Sakit Sir JJ untuk uji klinis pan-India dari Covaxin, yang diproduksi oleh Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad.
Menurut ICMR, 2.000 relawan dalam kelompok usia 18-60 tahun harus menjadi bagian dari uji coba. Pada 31 Desember, rumah sakit diharapkan menyelesaikan proses seleksi. Namun, dengan jumlah yang tidak mencukupi, proses penciutan akan memakan waktu lebih lama, kata pejabat sipil.
Selain RS Sion yang memiliki sekitar 137 relawan, RS JJ juga telah memilih sekitar 370 relawan untuk hal yang sama. Dua rumah sakit yang dikelola masyarakat lainnya yaitu Rumah Sakit Nair dan KEM juga melakukan uji coba tahap ketiga untuk vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh Serum Institute of India bersama dengan Universitas Oxford.
Sementara itu, Nehal Shah dari Korporator Partai Bharatiya Janata (BJP) dari Matunga mengatakan, “BMC harus mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mendapatkan relawan untuk uji coba vaksin. Ini harus memberikan target kepada korporator dari setiap lingkungan untuk mendapatkan sejumlah relawan untuk uji coba vaksin. Badan sipil juga harus menggunakan media sosial secara luas untuk memastikan publisitas yang sama. “
Published By : https://totosgp.info/