Festival musik Inggris harus mulai menghentikan acara untuk tahun kedua berturut-turut jika mereka tidak mendapatkan dukungan pemerintah untuk memberi mereka kepercayaan untuk memesan tiket dan kontraktor, industri mengatakan pada Selasa.
Jamie Njoku-Goodwin, kepala eksekutif di badan perdagangan industri musik UK Music, mengatakan penyelenggara acara memerlukan tanggal kapan musik live dapat dilanjutkan dan juga bagi pemerintah untuk mendukung polis asuransi jika pandemi menyebabkan pembatalan baru.
Mulai dari Glastonbury, festival lapangan hijau terbesar di dunia, hingga acara yang didedikasikan untuk opera, folk, rock, dan segala sesuatu di antaranya, musik langsung menyumbang 1,3 miliar pound ($ 1,8 miliar) langsung ke ekonomi Inggris pada 2019, kata UK Music.
Njoku-Goodwin mengatakan mungkin tampak aneh untuk berbicara tentang menyelamatkan musim panas di bulan Januari karena infeksi meningkat dan Inggris masuk ke dalam penguncian nasional yang baru.
“Tapi sebenarnya musim panas dimaksudkan untuk menjadi saat di mana negara kita akan bangkit kembali dari pandemi ini,” katanya kepada Reuters. “Industri musik dapat memainkan peran besar dalam pemulihan pasca pandemi itu.”
“Jadi kami meminta tanggal indikatif dari pemerintah yang mengatakan kapan kami dapat memulai kembali dengan aman sebagai industri, tetapi juga meminta skema asuransi dari pemerintah yang ditanggung oleh pemerintah yang akan membantu memastikan kejadian, sehingga jika dibatalkan akan ada semacam kompensasi, ”katanya.
BALAP LAWAN WAKTU
Penyelenggara Glastonbury Emily Eavis mengatakan kepada BBC bulan lalu bahwa festival itu melakukan segala yang mereka bisa, tetapi itu “masih cukup lama” dari keyakinan bahwa 2021 akan berjalan.
Dia tweeted pada hari Senin: “Belum ada berita akhir ini, kami belum membatalkan. Akan memberi tahu Anda di sini segera setelah kami mendapat pembaruan. ”
Njoko-Goodwin mengatakan ini berpacu dengan waktu: “Kami memiliki waktu berminggu-minggu di mana kami benar-benar dapat meyakinkan acara besar untuk menunda pembatalan.”
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris mengatakan pihaknya “bekerja keras” untuk mendukung sektor acara langsung.
“Dana Pemulihan Budaya 1,57 miliar pound kami telah melihat lebih dari 1 miliar pound ditawarkan kepada organisasi seni, warisan dan pertunjukan untuk mendukung mereka melalui dampak pandemi, melindungi puluhan ribu pekerjaan kreatif di seluruh Inggris …,” a kata juru bicara.
(Cerita ini telah diterbitkan dari umpan agensi kawat tanpa modifikasi pada teksnya. Hanya judulnya yang telah diubah.)
Ikuti lebih banyak cerita di Facebook dan Indonesia
Published By : Lagu Togel