[ad_1]
Indonesia akan menandatangani kesepakatan pengadaan vaksin dengan Pfizer Inc. dan AstraZeneca Plc untuk bersiap menghadapi gejolak infeksi Covid-19 setelah liburan akhir tahun.
Pemerintah akan menandatangani kesepakatan dengan Pfizer pada minggu pertama Januari untuk 50 juta dosis, setelah produsen vaksin milik negara PT Bio Farma menandatangani kesepakatan terpisah dengan jumlah yang sama dengan AstraZeneca minggu ini, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penjelasannya. . Kedua kesepakatan tersebut akan mencakup opsi untuk mendapatkan tambahan 50 juta dosis dari masing-masing perusahaan.
Negara yang bergulat dengan wabah virus korona terparah di Asia Tenggara itu telah menandatangani banyak kesepakatan dengan pemasok vaksin, termasuk dengan Sinovac Biotech Ltd. China yang telah mengirimkan 1,3 juta dosis pada awal Desember. Suntikan pertama yang tersedia akan secara bertahap disebarkan ke 1,3 juta petugas kesehatan di seluruh kepulauan terbesar di dunia setelah vaksin disetujui oleh regulator makanan dan obat setempat.
Vaksin AstraZeneca akan dikirim ke Indonesia mulai kuartal kedua tahun depan, sementara suntikan Pfizer akan dikirim paling cepat Juli, dengan kedua pengiriman akan berakhir pada kuartal pertama 2022, kata Sadikin.
Pemerintah meminta warga Indonesia untuk membatasi pergerakan mereka selama 10 hari pertama tahun 2021 karena pihak berwenang bersiap menghadapi lonjakan infeksi virus corona setelah perayaan akhir tahun. Indonesia telah memperluas larangan masuknya terhadap orang asing hingga pertengahan Januari karena kekhawatiran atas jenis virus yang mungkin lebih menular, bahkan jika tidak menemukan bukti bahwa varian tersebut telah tiba di negara tersebut.
Published By : SGP Hari Ini