Sekolah dibuka kembali untuk kelas 9 dan 10 di distrik Aurangabad Maharashtra pada hari Senin, bahkan ketika dua guru dinyatakan positif terkena virus corona, kata seorang pejabat sipil.
Ada respon yang baik dari siswa di sekolah-sekolah yang dikelola pemerintah pada hari pertama, kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa jumlah pasti siswa yang menghadiri kelas akan diketahui pada malam hari.
Sementara mengizinkan pembukaan kembali sekolah untuk Kelas 9 dan 10, yang telah ditutup sejak Maret tahun lalu setelah wabah COVID-19, Aurangabad Municipal Corporation telah mewajibkan tes virus corona untuk para guru.
Dari 28 Desember hingga 3 Januari, 1.358 guru dan staf lain dari berbagai sekolah menjalani tes RT-PCR. Dari mereka, dua guru dan satu anggota staf sejauh ini dinyatakan positif virus corona, kata pejabat itu.
Saat dihubungi, petugas pendidikan badan sipil Ramnath Thore mengatakan kepada PTI bahwa mereka mendapat respon yang baik dari siswa.
“Namun, beberapa siswa dipulangkan karena mereka tidak mendapat persetujuan dari orang tua mereka. Siswa sangat antusias untuk kembali bersekolah dan dalam beberapa hari ke depan pasti akan meningkat jumlahnya, ”ujarnya.
Ajay Nilangekar, seorang guru senior dari sebuah sekolah swasta di sini, mengatakan siswa datang ke kelas dengan jumlah yang baik pada pagi hari.
“Kami memiliki hampir sepertiga kekuatan pada hari pertama.
Kelas akan berlangsung selama empat jam setiap hari.
Sanitisasi tempat dilakukan sebelum sekolah dimulai dan akan dilakukan lagi setelah kelas usai, ”ujarnya.
Aparna Jabras, ibu dari siswa Kelas 9 yang saat ini mengikuti kelas online, mengatakan dia akan menunggu dan melihat sebelum mengambil keputusan apakah akan menyekolahkan putranya atau tidak.
“Karena bersekolah adalah opsional, anak saya bisa mengikuti kelas secara online,” katanya.
Anagha Vasekar, yang putranya juga bersekolah di Kelas 9 di sekolah swasta lain di sini, berkata, “Saya siap menyekolahkan putra saya. Pelajarannya sudah banyak yang terhambat, makanya saya akan kirim dia ke sekolah. ” Hingga Minggu, penghitungan COVID-19 di Aurangabad adalah 45.762, sementara 1.206 orang sejauh ini meninggal karena penyakit tersebut, sesuai angka resmi.
Published By : Togel