[ad_1]
Pengadilan Anti-Terorisme Pakistan (ATC) telah memerintahkan polisi untuk mendekati Interpol untuk menangkap pemimpin Balochistan Hyrbyair Marri sehubungan dengan kasus yang berkaitan dengan serangan 2018 terhadap konsulat China di Karachi, The News International melaporkan.
Tiga pria bersenjata milik Balochistan Liberation Army (BLA) yang diduga dipimpin oleh Hyrbyair yang tinggal di pengasingan telah melakukan penyerangan terhadap konsulat China yang berada di zona keamanan tinggi di Clifton Block-4 pada tanggal 23 November 2018.
Para penyerang, yang kemudian diidentifikasi sebagai Abdul Razzaq, Raees Baloch dan Azal Baloch, juga tewas dalam baku tembak dengan polisi. Sejumlah besar senjata, amunisi dan bahan peledak ditemukan pada para penyerang.
Departemen Kontra-Terorisme (CTD) menangkap lima tersangka, Ahmed Hasnain, Muhammad Aslam, Nadir Khan, Ali Ahmed dan Abdul Latif, karena diduga memberikan dukungan taktis, logistik, dan artileri kepada para penyerang. Mereka telah didakwa dalam kasus ini.
Selain mereka, polisi juga mendakwa Hyrbyair, Kareem Marri, Bashir Zaib, Aslam Baloch, Noor Bakhsh Mengal, Rehman Gul, Nisar, Gaindi, Sheikhu Sharif, Hamal, Agha Sher Dil dan Munshi, yang semuanya telah dinyatakan sebagai pelanggar dalam kasus tersebut. .
Hyrbyair adalah aktivis nasionalis Baloch dari provinsi Balochistan, Pakistan. Dia adalah putra kelima dari pemimpin nasionalis Baloch, Khair Bakhsh Marri. Pada 2017, dia tinggal di London.
Hakim ATC-VII juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pelanggar yang dinyatakan bersalah dan memerintahkan polisi untuk menulis surat kepada kementerian dalam negeri untuk meminta bantuan organisasi kepolisian internasional Interpol untuk menangkap mereka.
Hakim juga memerintahkan penyitaan semua barang bergerak dan tidak bergerak milik para pelarian dan memerintahkan petugas penyidik untuk mengeluarkan sketsa mereka untuk mencari bantuan publik dalam melacak keberadaan mereka.
Pada 23 November 2018, ledakan dan tembakan terdengar di dekat konsulat China di daerah Clifton Karachi pada pagi hari, sekitar jam 9:25 pagi.
Tiga pria yang memiliki granat tangan dan senjata lain yang ditembakkan di dekat konsulat China di Clifton Block 4, menurut saksi mata.
Dua polisi tewas dan seorang penjaga keamanan terluka setelah tiga pria bersenjata mencoba memasuki konsulat sekitar pukul 09.30.
Sembilan granat tangan, peluru Kalashnikov, magasin, dan bahan peledak ditemukan dari kepemilikan teroris, kata polisi Karachi.
Published By : SGP Hari Ini